Diberdayakan oleh Blogger.

Perawatan Kenari

Perawatan Kenari Mabung





  • Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
  • Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
  • Pemberian porsi pakan tambahan diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Tambahkan biji Niger Seed, variasikan pemberian sayuran segar dan buah.
  • Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
  • Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.


Tempat Mandi Burung Kenari






Burung kenari senang mandi, Maka penlu diberi kesempatan untuk mandi. Di negara kita yang tergolong panas, kesempatan untuk mandi besar, dan keperluan burung mandi juga besan. Burung tidaklah perlu dimandikan setiap hari, walaupun sebenarnya menyukai mandi setiap hari. Kebiasaan mandi akan berlangsung terus pada musim penghujan,
sehingga kita perlu memperhatikan keadaan cuaca sewaktu memandikan burung-burung ini. Hal penting yang perlu diperhatikan sekali adalah sewaktu burung ini masih basah setelah mandi janganlah sampai terkena tiupan angin jahat. Hembusan angin seperti ini dapat menyebabkan burung masuk angin, Dalam keadaan tidak sehat seperti itu penyakit lain mudah menyerang.

Mandi ini sangat penting apalagi sewaktu burung mengalami ganti bulu. Sebab mandi ini akan mempercepat proses pergantian bulu, begitu kata ahli burung. Tempat mandi di dibiarkan berada dalam sangkar. Begitu air diganti (perlu dilakukan penggantian 2 x sehari) burung pasti akan langsung mandi. Sudah tentu menempatkan tempat mandi di dalam sangkar haruslah terjadi di musim panas saja.

Waktu memandikan burung, beberapa cara dapat dilakukan. Ada cara di mana tempat mandi dimasukkan ke dalam sangkar, atau dikaitkan ke pintu sangkar (model ini sudah mulai dijual di pasaran). Dan ada cara lain di mana burung dipindahkan ke sangkar yang dirancang khusus untuk mandi. Yang penting di sini ialah tempat mandi itu jangan sampai tenlalu kecil sehingga membatasi keleluasaan gerak. Bagi kalangan pencipta binatang, pembenian tempat mandi yang tenlalu kecil dinilai menyiksa binatang. Maka bak mandi yang cukup besar bagi seekor burung kenari dapat berukur an 6 x 12 cm dengan kedalaman 3 cm, air setinggi 2 cm sudah eukup untuk mandi burung itu dengan bebas.

Memandikan burung dapat dilakukan pada pagi han maupun sore hari. Yang penting ada sinar dan panas matahari. alasan kuat bahwa memandikan dan menjemur burung di waktu pagi lebih menguntungkan sebab panas matahari dari jam 7 sampai jam 9 pagi masih tidak berbahaya.

Sangkar Burung Kenari





Burung kenari termasuk jenis burung pipit, yaitu pemakan biji-bijian. Biji ini dikupas oleh paruhnya yang cukup keras. Besar burung ini umumnya sebesar burung gereja atau burung gelatik yang banyak kita jumpai. Ada pula yang ber badan lebih kecil dan lebih besar, sehingga dapat mencapai ukuran sebesar burung kutilang. Karena pemakan biji- bijian, maka kotorannya tergolong agak keras dan bersifat melekat. Boleh jadi karena binatang ini juga memakan hijau-hijauan maka kotorannya tidak sekeras kotoran burung perkutut. Dengan sifat kotoran yang lembek-lembek keras, atau keras-keras lembek, dan bersifat melekat sudah tentu ini perlu diperhatikan di dalam memilih sangkar.


Sangkar buatan dalam negeri umumnya memiliki jeruji (bambu atau kawat) sebagai penjaga burung agar tidak lepas, dan di bawah jeruji itu terdapat penampung kotoran. Pada jenis kurungan seperti ini, membersihkan kotoran agak sukar, sebab jerujinya pun akan terkena kotoran. Dan jeruji ini umumnya terpaku mati bersama sangkar. Sangkar yang jerujinya dapat dilepas, sangat mudah untuk dibersihkan. Pada sangkar buatan luar negeri, yang kita temukan di pasaran, kita akan melihat bahwa sangkar itu dibuat dan jeruji kawat dengan dasar sangkar dan plastik. Sedang penampung kotoran berada diatas pembatas kurungan yang biasanya bersifat tertutup rapat. Sangkar buatan Taiwan, misalnya, dasar sangkar juga diberi plastik sebagai alas agar kaki burung tidak mengenai kotorannya sendiri. Konstruksi sangkar ini sangat praktis sehingga mudah untuk dibersihkan. Sangkar yang di pakai adalah sangkar dan Jepang. Sangkar ini alasnya tanpa pembatas, sehingga kotoran akan dapat diinjak oleh burung. Pada alas itu terdapat potongan kertas koran yang harus diganti paling lama dua/tiga han sekali.






Ada juga orang yang memakai potongan plastik Sehingga dapat dicuci. Keuntungan memakai plastik adalah plastik ini tidak dapat dicabik-cabik oleh burung, yang terkadang mempunyai kegemaran menyobek-nyobek kertas koran. Tetapi menggunakan kertas koran juga mempunyai keuntungan lain, yaitu kertas itu dapat dibuang dan diganti potongan lain. Hal lain yang perlu diketahui ialah kebiasaan burung kenari yang gemar mandi atau cuci muka. Dengan kesenangan, burung akan berusaha mencelupkan paruhnya ke tempat minum. Kebiasaan ini juga perlu diperhitungkan, sebab di dalam kita meletakkan makanan hendaknya berada pada tempat sebegitu rupa sehingga percikan air tidak akan mengenai makanan sehingga menjadi basah. Selain dua hal di atas, penlulah kiranya diperhatikan pula bahwa memelihara burung kenari dalam sangkar haruslah satu sangkar dipakai untuk satu ekor burung jantan. Tentulah hal ini tidak aneh dan bukan barang asing. Sebagai tambahan, dapat dikatakan bahwa argumentasi mengenai sangkar burung (dilihat dan segi apa dan bagaimana sangkar yang baik dilihat dan kegunaannya) telah berjalan cukup lama, yaitu hampir satu abad.